Perbedaan ubin porselen dari ubin keramik untuk lantai

Pasar bahan bangunan memiliki berbagai macam produk untuk dekorasi interior. Salah satu yang paling populer adalah ubin keramik dan ubin porselen. Kedua produk ini ditandai oleh kekuatan tinggi, kemudahan pemasangan, dan banyak pilihan warna, pola, dan tekstur yang berbeda. Terlepas dari kenyataan bahwa bahan-bahan ini cukup sulit untuk dibedakan satu sama lain, masing-masing memiliki kelebihan, kekurangan, serta nuansa dalam pemasangan.

Karakteristik utama porselen

Terlepas dari kenyataan bahwa dalam pembuatan ubin porselen digunakan bahan yang sama seperti untuk pembuatan ubin, teknologinya sendiri berbeda. Dalam produksi produk, pemadatan tekanan tinggi digunakan, berkat produk porselen periuk memperoleh fitur berikut:

  • Permukaannya agak akurat meniru batu alam;
  • Umur panjang;
  • Ketahanan aus yang tinggi dan ketahanan terhadap kerusakan mekanis;
  • Tidak ada perubahan suhu;

Periuk porselen memiliki permukaan berpori, karenanya sangat tahan terhadap pewarnaan. Sebenarnya setiap kontaminasi dapat dihilangkan dengan air hangat normal.

Ubin adalah salah satu bahan finishing paling populer. Ini bersifat universal dan digunakan untuk dekorasi bangunan, dinding, dan lantai apa pun. Ubinnya agak sederhana dalam pemasangan dan tidak membutuhkan pembersihan khusus. Keuntungan utama dari bahan meliputi:

  • Produk ini ringan;
  • Tahan kelembaban;
  • Kebersihan;
  • Biaya rendah;
  • Umur panjang;
  • Ini memiliki berbagai pilihan warna dan pola;

Ada produk dan kerugiannya. Ubinnya cukup rapuh dan memiliki kecenderungan memudar.

Karakteristik yang dimiliki setiap produk mempengaruhi ruang lingkupnya.

Berkat ketahanan beku yang luar biasa, porselen adalah bahan yang ideal untuk permukaan luar. Sementara ubin akan cocok untuk kamar mandi dan finishing dinding di dalam ruangan, itu berbeda dalam daya tahan tinggi dan tidak pudar dari waktu ke waktu, akan menjadi keputusan yang sangat baik untuk aplikasi di kamar dengan kemampuan terbang tinggi. Ubin memiliki pilihan warna dan pola yang lebih luas, oleh karena itu ubin ini lebih cocok untuk membuat permukaan dekoratif. Ciri khas lain dari kedua produk ini adalah beratnya. Periuk porselen itu berat, oleh karena itu untuk pemasangannya diperlukan lem khusus, yang harganya cukup mahal.

Ketika memilih opsi yang paling cocok, perlu untuk memperhitungkan semua karakteristiknya, serta kondisi di mana ia akan dioperasikan. Jika Anda memperhitungkan semua nuansa dan memilih bahan finishing yang tepat, maka ia akan dapat melayani untuk waktu yang cukup lama.

Tonton videonya: Pilih Mana Granit atau Keramik. #Eps13 (April 2024).

Tinggalkan Komentar Anda