Apakah mungkin menggunakan headphone bluetooth di pesawat terbang?

Sebelumnya, selama penerbangan, semua penumpang diminta mematikan gadget, karena mereka diduga dapat merusak sistem navigasi pesawat. DenganNamun keberadaan smartphone yang berfungsi di atas pesawat tidak dapat mengancam penerbangan. Namun, sinyal yang dipancarkan atau diterima cukup mampu menimbulkan gangguan pada peralatan. Itu sebabnya saat lepas landas semua penumpang diminta untuk menghidupkan "mode pesawat", di mana perangkat tidak memancarkan dan tidak menerima sinyal apa pun.

Apakah headphone bluetooth diperbolehkan di pesawat

Sebelum memberikan jawaban yang pasti, apakah mungkin menggunakan headphone nirkabel di papan liner, Anda harus memahami cara kerja bluetooth.

Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan pertukaran data pada jarak hingga 10 meter.

Metode pengiriman informasi ini tersebar luas, karena kualitas komunikasi yang tinggi, keandalan koneksi dan fleksibilitas. Anda harus tahu itu Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2400-2483,5 MHz. Frekuensi ini saja tidak dapat merusak proses navigasi atau pengoperasian peralatan lain di papan.

Namun demikian Gelombang radio memiliki kemampuan untuk mengganggu tidak hanya pada frekuensi dasar, tetapi juga pada frekuensi yang berdekatan, serta frekuensi rendah. Ini mungkin sudah menjadi hambatan serius bagi pengoperasian sistem elektromagnetik.

PENTING! Untuk keselamatan penerbangan, perangkat Bluetooth tidak diperbolehkan di dalam pesawat.

Aturan untuk menggunakan perangkat lain dengan Bluetooth on board

PENTING! Selain headphone Bluetooth, dilarang keras untuk menyertakan tidak hanya koneksi Bluetooth, tetapi juga port inframerah, dan Wi-Fi.

Emisi gelombang alami dapat menimbulkan gangguan, yang mempersulit pengoperasian peralatan yang kompleks.

Setiap fungsi yang melibatkan pertukaran data melalui udara (apakah itu Wi-Fi, Bluetooth atau inframerah), harus dinonaktifkan baik pada perangkat seluler maupun pada pemain dan kamera.

Untuk melakukan ini, pada semua gadget ada mode "on the plane", yang menonaktifkan transmisi dan penerimaan sinyal eksternal. Dan meskipun peralatan navigasi terlindung dari gangguan, keselamatan penumpang jauh lebih penting.

Tonton videonya: test headphone pesawat garuda , menuju singapore (Mungkin 2024).

Tinggalkan Komentar Anda